Penerapan Manajemen Pengembangan Minat dan Bakat untuk Meningkatkan Potensi Siswa di Madrasah

Minat dan bakat merupakan kedua hal yang harus ada dalam setiap individu. Diperlukan  dukungan  dari  berbagai  pihak  untuk  meningkatkan  atau  menumbuhkan minat dan bakat seorang anak. Jika minat dan bakat anak terbentuk maka potensi yang ada dalam diri anak akan meningkat sejalan dengan minat dan bakat anak tersebut. Sebagaimana yang dilakukan oleh pelatih kegiatan ekstrakulikuler pada siswa di MIN 01  Mojokerto.  Mereka  melatih  dan  mengembangkan  minat  dan  bakat  anak  sesuai dengan bidang ekstrakulikuler yang ada. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1) Bagaimana penerapan manajemen pengembangan minat dan bakat untuk meningkatkan potensi siswa di MIN 01 Mojokerto? 2) Apa yang menjadi faktor penghambat  penerapan  manajemen  pengembangan  minat  dan  bakat  untuk meningkatkan potensi siswa di MIN 01 Mojokerto? 3) Bagaimana upaya dalam mengatasi  hambatan  penerapan  manajemen  pengembangan  minat  dan  bakat  untuk meningkatkan potensi siswa di MIN 01 Mojokerto? Hasil dari penelitian ini adalah; 1) Proses   manajemen pengembangan minat dan bakat melalui tahapan perencanaan, tahapan pengorganisasian, tahapan pelaksanaan ekstrakulikuler, dan tahapan evaluasi pelaksanaan ekstrakulikuler. 2) faktor penghambat proses  penerapan  manajemen  pengembangan  minat  dan  bakat  siswa  di  MIN  01 Mojokerto  yaitu  kepala  sekolah  masih  kurang  memantau,  mengatur,  dan mengkondisikan  kegiatan  ekstrakulikuler  secara  optimal.  3)  upaya  yang  dilakukan adalah adanya pemantauan yang rutin dari kepala sekolah pada setiap kegiatan ekstrakulikuler. Selain itu juga perlu adanya pengkondisian yang maksimal dari kepala sekolah.