
Representasi Falsafah Jawa dalam Cerita Rakyat “Terjadinya Terowongan Air Mangge”
Author(s) -
Edy Suprayitno,
Syamsudin Rois,
Bambang Harmanto,
Nurul Iman
Publication year - 2018
Publication title -
madah: jurnal bahasa dan sastra/madah : jurnal bahasa dan sastra
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-9717
pISSN - 2086-6038
DOI - 10.31503/madah.v9i2.813
Subject(s) - humanities , art
Penelitian ini mengkaji tentang representasi falsafah Jawa dalam cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air Mangge” di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan representasi falsafah Jawa dalam cerita rakyat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata-kata dan kalimat, baik berupa narasi cerita maupun percakapan tokoh dalam cerita. Objek penelitian ini adalah cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air Mangge” di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Sumber data adalah cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air Mangge” yang telah dibukukan dalam Kumpulan Cerita Rakyat Kabupaten Ponorogo oleh Kasnadi dan Hurustyanti (2016). Teknik yang digunakan yakni baca, simak, dan catat. Instrumen penelitian ini adalah tim peneliti. Hasil penelitian menunjukkan tiga representasi falsafah hidup Jawa, yaitu (a) tentang ketuhanan; (b) tentang sosial bermasyarakat dan kemanusiaan; dan (c) tentang alam sekitar.