z-logo
open-access-imgOpen Access
SIKAP HIDUP PERANAKAN TIONGHOA DALAM NOVEL CA BAU KAN KARYA REMY SYLADO
Author(s) -
Sari Herleni
Publication year - 2018
Publication title -
madah: jurnal bahasa dan sastra/madah : jurnal bahasa dan sastra
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-9717
pISSN - 2086-6038
DOI - 10.31503/madah.v8i2.639
Subject(s) - humanities , art
Penelitian ini dilandasi anggapan bahwa setiap karya sastra merupakan gambaran realita yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan keberadaan latar sosial budaya dalam sebuah karya sastra dan sekaligus menambah pengetahuan tentang masyarakat Peranakan Tionghoa sebagai salah satu bagian dari masyarakat Indonesia. Metode yang diterapkan adalah deskriptif dengan pendekatan sosiologi sastra. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa novel Ca Bau Kan karya Remy Sylado menggambarkan garis besar sikap hidup masyarakat peranakan Tionghoa. Sikap positif terdiri atas hal-hal berikut ini: (a) menghargai waktu dan uang, (b) tidak mau menyerang lawan dari belakang, dan (c) sangat menjunjung tinggi rasa percaya dan kerja keras. Sikap negatif terdiri atas hal-hal berikut ini: (a) bersikap mengambil cara apapun untuk menyelesaikan masalah, (b) kesenangan untuk memelihara wanita lain, dan (c) memiliki rasa kebangsaan yang sangat tipis terhadap negara tempat mereka mendapatkan mata pencaharian dan kehidupan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here