
Hakekat Teori dalam Riset Sosial
Author(s) -
Lili Marliyah
Publication year - 2021
Publication title -
journal of economic education and entrepreneurship
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2746-1076
pISSN - 2721-835X
DOI - 10.31331/jeee.v2i1.1691
Subject(s) - humanities , psychology , sociology , philosophy
Problem-problem sosial di masyarakat dapat dicarikan solusi dan evaluasinya melalui riset sosial. Cakupan riset sosial meliputi hubungan inter unit dan hubungan intra unit melalui berbagai komponen-komponen sosial. Fenomena yang terjadi di lingkungan sosial peneliti, dikaji secara ilmiah yang didasari dua aspek yaitu aspek teoritis dan pengumpulan data. Seorang periset sosial biasanya tertarik pada masalah-masalah pragmatis dan teoritis. masalah-masalah teoritis pada akhirnya akan bermuara pada tujuan dari sebuah sains yaitu teori-teori. Sebuah teori bisa didefinisikan sebagai serangkaian proposisi yang saling berhubungan, bisa duji secara empiris. Hubungan antar konsep dalam sebuah proposisi merupakan hubungan covariasional dan kausal. Pentingnya seuah teori dalam penelitian sosial dapat dilihat dari tujuan dan peran atau fungsi teori itu sendiri. Fungsi teori yaitu menjelaskan dan memprediksikan sesuatu yang akan terjadi serta teori dapat dijadikan sebagai alat bedah data, teori juga dapat membimbing peneliti membuat kesimpulan dari analisis data, karena teori berfungsi menjelaskan apa yang seharusnya terjadi (what ought to question) ma upun untuk menggambarkan senyatanya (what is question). Melalui strategi kausal, komposisional dan strategi klasifikasi, teori digunakan tidak sekedar meningkatkan atau mengembangkan pengetahuan, juga sebagai dasar argumentasi pemecahan masalah penelitian dan tugas teori yang penting adalah membebaskan manusia dari segala bentuk perbudakan dan menuju peradaban yang lebih baik.
Kata Kunci : teori, riset sosial