
KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK TUNGGAL (STUDI KASUS SISWA MIN 2 BANTUL KABUPATEN BANTUL)
Author(s) -
Ismiyati Handayatun
Publication year - 2021
Publication title -
g-couns
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2580-6467
pISSN - 2541-6782
DOI - 10.31316/g.couns.v6i1.2180
Subject(s) - humanities , psychology , art
Tujuan dalam penelitian adalah mendeskripsikan gambaran anak tunggal siswa MIN 2Bantul dari segi kemandirian belajarnya dan mendiskripsikan faktor yang menghambatkemandirian belajar anak tunggal siswa MIN 2 Bantul. Metode pengumpulan datamemakai mixed methods. Pendekatan kuantitatif dengan pengambilan data melaluiangket, sedangkan untuk penelitian kualitatif pendekatan yang digunakan dalampenelitian ini adalah pendekatan etnometodologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwakemandirian belajar siswa MIN 2 Bantul yang berstatus sebagai anak tunggal memilikitingkat kemandirian sedang. Dari hasil analisis peroleh data skor 27% siswa mendudukiperingkat sangat tinggi, 17% siswa di kategori tinggi, 34% siswa pada kategori sedang,9% siswa pada kategori rendah, dan 12% di kategori sangat rendah. Hambatankemandirian belajar anak tunggal MIN 2 Bantul dari hasil wawancara orang tua dan guruialah: (a) Keterlambatan dalam melatih pembiasaan mandiri sejak kecil membuat sulitdiubah pola kemandiriannya. (b) Kekhawatiran orang tua yang berlebihan terhadap anak,(c) Kurangnya pendampingan dan kebersamaan antara anak dan orang tua (d) Memenuhisegala kemauan anak tanpa memperhatikan dampak buruknya.Kata kunci : Kemandirian Belajar, Anak Tunggal