
Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) Sebagai Upaya Penanggulangan Kemiskinan di Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo
Author(s) -
Harson Gasim
Publication year - 2017
Publication title -
publik
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-2084
pISSN - 2301-573X
DOI - 10.31314/pjia.6.1.30-40.2017
Subject(s) - political science , humanities , business , art
The potential of marine resources that is large enough owned by Gorontalo Regency in reality has not been able to give maximum contribution for improving coastal community welfare. The most dominant issue facing coastal areas is the problem of poverty. The purpose of this study is to find out how far the impact of this PEMP program on poverty alleviation in District Batudaa Pantai Gorontalo. The type of this study is an evaluative study. The type of evaluation study used is a descriptive evaluation of assessing and analyzing data by describing or describing existing data and analyzing the results. The results show that the KMP selection mechanism has not yet given room for participation in decision-making and empowerment of the poor; Disbursement mechanism and fund management less effective, not transparent; Strengthening of socio-economic organization of society not yet effective and process of assistance less than optimal
Potensi sumber daya laut yang cukup besar yang dimiliki Kabupaten Gorontalo dalam kenyataannya belum mampu memberikan kontribusi secara maksimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. Persoalan yang paling dominan yang dihadapi wilayah pesisir justru masalah kemiskinan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui seberapa jauh dampak program PEMP ini terhadap penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo.Adapun tipe penelitian ini merupakan suatu studi evaluatif. Jenis studi evaluasi yang digunakan adalah evaluasi deskriftif yaitu menilai dan menganalisa data dengan cara menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah ada dan menganalisanya Hasil penelitian menunjukkan Mekanisme pemilihan KMP belumlah memberi ruang partisipasi dalam pengambilan keputusan dan pemberdayaan masyarakat miskin; Mekanisme pencairan dan pengelolaan dana kurang efektif, tidak transparan; Penguatan organisasi sosial ekonomi masyarakat belum efektif serta proses pendampingan kurang optimal