z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMANFAATAN MODEL SIMULASI NERACA AIR LAHAN DAN PERTUMBUHAN UNTUK PENDUGAAN PRODUKTIFITAS PADI GOGO
Author(s) -
Tisen Tisen
Publication year - 2017
Publication title -
akademika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-7865
pISSN - 2301-6248
DOI - 10.31314/akademika.v6i2.53
Subject(s) - physics , paddy field , horticulture , agronomy , biology
Agricultural simulation models have several advantages over agronomic research results in the field, especially in time and cost savings. The purpose of using the simulation model in this study is to apply simulation models in agricultural crops, especially in upland rice, by incorporating influential factors such as climate change. The simulation model applied in this study is a simulation model of land water balance and simulation of growth of upland rice plants in paddy fields located in Kupang, Bogor and Banjar Baru districts. The results showed that upland rice plants require full sun exposure without shade. In Indonesia has a long solar radiation of ± 12 hours a day with radiation intensity of 350 cal / cm / day in the rainy season. This radiation intensity is low if compared with sub-tropical regions that can reach 550 cal cm-2 days-1. Wind affects pollination and fertilization but if too tight it will knock down the plants Model simulasi pertanian mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan hasil penelitian agronomi di lapangan khususnya dalam penghematan waktu dan biaya. Tujuan dari penggunaan model simulasi dalam kajian ini adalah mengaplikasikan model-model simulasi pada tanaman pertanian khususnya pada tanaman padi gogo, dengan memasukkan faktor-faktor yang berpengaruh dianataranya perubahan iklim. Model simulasi yang diaplikasikan dalam kajian ini adalah model simulasi neraca air lahan dan simulasi pertumbuhan tanaman padi gogo di lahan sawah yang terletak di kawasan Kabupaten Kupang, Bogor dan Banjar Baru. Hasil penelitian menunjukkan Tanaman padi gogo memerlukan penyinaran matahari penuh tanpa naungan. Di Indonesia memiliki panjang radiasi matahari ± 12 jam sehari dengan intensitas radiasi 350 cal/cm/hari pada musim penghujan. Intensitas radiasi ini tergolong rendah jika dibandinkan dengan daerah sub tropis yang dapat mencapai 550 cal cm-2 hari-1. Angin berpengaruh pada penyerbukan dan pembuahan tetapi jika terlalu kencang akan merobohkan tanaman

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here