
ANALISIS SEMIOTIKA DALAM TEKS AL-BARZANJI
Author(s) -
Mirnawati Mirnawati
Publication year - 2019
Publication title -
'a jamiy: jurnal bahasa dan sastra arab/`a jamiy
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2657-2206
pISSN - 2252-9926
DOI - 10.31314/ajamiy.8.1.31-52.2019
Subject(s) - humanities , art
Penelitian ini membahas simbol mitologi yang terdapat dalam sebuah karya sastra teks al-Barzanji. Simbol mitologi dalam karya sastra ini dianalisis dengan menggunakan teori anlisis semiotika Roland Barthes. Jenis penelitian ini adalah penelitian library research dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan linguistik dan semiotika. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah memilih dari beberapa pasal dalam barzanji kemudian memilah dan menganalisis leksia per leksia. Melalui pendekatan pembacaan semiotik Roland Barthes, bisa katakan bahwa Abu Ja’far Al-Barzanji menulis karya sastra ini tidak sekedar mengungkapkan kekagumannya terhadap Rasulullah saja saw., tapi juga mengisahkan secara tersirat budaya-budaya bangsa Arab khususnya di wilayah Makkah dan Negeri Syam. Simbol mitologi pada 5 pasal yang dikaji masih mengalami eksistensi hingga saat ini, meliputi: hakikat status yatim, Bani Najjar, juru kunci Ka’bah atau Bani Syaibah, usia Rasulullah saw. menginjak 4 tahun, Umur saat pernikahan Rasulullah saw., Umur ketika Nabi saw. diangkat menjadi Rasul Allah, simbol mitologi mimpi, serta Mahallul Qiyam disetiap pembacaan al-barzanji khusunya pada pasal 4, hingga saat ini masih tetap berlaku. Dan juga kata Atthir di setiap awal pasalnya, pada dasarnya kata ini termasuk kinayah yang bisa bermakna asli dan bisa juga tidak, namun jika dijabarkan bahwa keharuman bau harum yang disandarkan kepada Nabi saw. dalam bentuk rahmat.