
Dekontruksi Perempuan Abjek dalam Tiga Cerpen karangan Intan Paramaditha
Author(s) -
Nungki Heriyati
Publication year - 2020
Publication title -
wanastra/wanastra : jurnal bahasa dan sastra
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-3438
pISSN - 2086-6151
DOI - 10.31294/w.v12i2.8782
Subject(s) - humanities , art , monster , art history
Artikel ini bermaksud untuk mengungkapkan dekonstruksi sosok abjek yang diangkat dalam tiga cerita pendek karya Intan Paramaditha. Ketiga cerita pendek tersebut mengetengahkan sosok perempuan yang dijadikan abjek. Mereka digambarkan seperti monster yang menakutkan dan harus disingkirkan karena bukan bagian dari diri yang bersih. Penelitian ini menggunakan metode deksripsi analisis yang berupaya mengungkapkan persoalan perempuan abjek secara mendetail dan komprehensif. Dengan menggunakan teori abjek yang digagas oleh Kristeva (1982) penelitian ini mengungkapkan perempuan yang direpresentasikan sebagai monster yang menjijikan, menakutkan, dan meneror adalah konstruksi patriarki. Mereka dibungkam dan tidak mampu menyuarakan dirinya. Dekonstruksi yang di hadirkan teks mampu mengaburkan dikotomi perempuan baik-baik dan perempuan jalang sehingga membongkat konstuksi negatif dari sistem patriarki yang lekat dengan sosok abjek dan merayakan kembalinya tubuh maternal.