z-logo
open-access-imgOpen Access
Gatronomi Lawang Sewu dan Lumpia Sebagai Icon Kota Semarang Jawa Tengah
Author(s) -
Erlangga Brahmanto
Publication year - 2022
Publication title -
khasanah ilmu
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2655-5433
pISSN - 2087-0086
DOI - 10.31294/khi.v13i1.12427
Subject(s) - humanities , art
Wisata gastronomi memang terdengar asing di Indonesia. Istilah wisata gastronomi memang lebih bergaung di luar negeri dibanding dalam negeri. Perbedaan wisata gastronomi dibandingkan dengan wisata yang lain adalah lebih menekankan pada budaya lokal dan makanannya. Wisatawan lebih mempelajari sejarah dan budaya dari makanan itu sendiri. Penyedia wisata gastronomi mengaitkan antara budaya lokal setempat serta makanan yang disajikan.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengambilan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, dokumentasi, studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui bahwa lawang sewu dan lumpia adalah icon dari kota semarang. Selain itu adanya perkawinan budaya antara budaya tionghoa dengan  budaya jawa dari asal usul lumpia. Dari sini kita bisa mempelajari bagaimana kentalnya budaya tionghoa pada jaman dahulu di kota semarang.  Peran penting Dinas pariwisata Jawa tengah sangat diperlukan agar lawang sewu dan lumpia semakin terkenal dan bagi penjual Lumpia diharapkan untuk menciptakan kreasi rasa ataupun bahan isian yang lebih bervariatif lagi agar lumpia banyak rasa pilihan nya. Wisata gastronomi memang terdengar asing di Indonesia. Istilah wisata gastronomi memang lebih bergaung di luar negeri dibanding dalam negeri. Perbedaan wisata gastronomi dibandingkan dengan wisata yang lain adalah lebih menekankan pada budaya lokal dan makanannya. Wisatawan lebih mempelajari sejarah dan budaya dari makanan itu sendiri. Penyedia wisata gastronomi mengaitkan antara budaya lokal setempat serta makanan yang disajikan.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengambilan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, dokumentasi, studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui bahwa lawang sewu dan lumpia adalah icon dari kota semarang. Selain itu adanya perkawinan budaya antara budaya tionghoa dengan  budaya jawa dari asal usul lumpia. Dari sini kita bisa mempelajari bagaimana kentalnya budaya tionghoa pada jaman dahulu di kota semarang.  Peran penting Dinas pariwisata Jawa tengah sangat diperlukan agar lawang sewu dan lumpia semakin terkenal dan bagi penjual Lumpia diharapkan untuk menciptakan kreasi rasa ataupun bahan isian yang lebih bervariatif lagi agar lumpia banyak rasa pilihan nya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here