
PENGARUH DURASI DAN JEDA SISTEM IRIGASI TETES TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI PAKCOY (Brassica rapa L. ssp. chinensis)
Author(s) -
Desy Enjellina D
Publication year - 2021
Publication title -
agrifor/jurnal agrifor
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2503-4960
pISSN - 1412-6885
DOI - 10.31293/agrifor.v20i2.5757
Subject(s) - mathematics , horticulture , biology
Ketersediaan sumber air yang semakin berkurang dan tidak menentu akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global, mengakibatkan perlunya suatu teknologi yang memungkinkan untuk mengatur jumlah air yang sesuai kebutuhan tanaman dan interval penyiraman tanaman yang tepat, sehingga ketersediaan air dapat terjaga pada musim kemarau dan pertumbuhan serta produktivitas tanaman juga menjadi optimal. Pengaturan jumlah air yang diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan interval penyiraman dikarenakan bidang pertanian merupakan faktor yang sangat membutuhkan air dan sangat boros untuk penggunaan air. Durasi ialah lamanya penyiraman yang diberikan per hari dan jeda ialah lamanya penyiraman pada pagi, siang dan sore. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh durasi dan jeda sistem irigasi tetes terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pakcoy dan untuk mengetahui durasi dan jeda sistem irigasi tetes yang efisien dalam penggunaan air pada tanaman sawi pakcoy. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan. Setiap diulang perlakuan sebanyak 4 kali. Perlakuan 3 dengan durasi 90 menit dan jeda pemberian air pagi dari 06:00-06:40, siang 13:00-13:10 dan sore 17:00-17:40 memberi pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakcoy dengan rata-rata tinggi tanaman tertinggi yaitu 30,21 cm dan jumlah dengan daun rata-rata 14,75 helai dan durasi dan jeda sistem irigasi tetes yang efisien dalam penggunaan air pada tanaman sawi pakcoy ialah perlakuan 3 dengan durasi 90 menit dan jeda pemberian air pagi dari 06:00-06:40, siang 13:00-13:10 dan sakit 17:00-17:40.