z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH DENGAN PEMBERIAN PUPUK MONO KALIM PHOSPHATE PADA TANAH SUB OBTIMAL
Author(s) -
Akhmad Sopian
Publication year - 2021
Publication title -
agrifor/jurnal agrifor
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2503-4960
pISSN - 1412-6885
DOI - 10.31293/agrifor.v20i1.5169
Subject(s) - horticulture , physics , mathematics , biology
Analisis Pertumbuhan dan Produksi Tanaman  Bawang Merah dengan Pemberian Pupuk Mono Kalium Phosphate pada Tanah Sub Obtimal .Potensi tanah di Kalimantan Timur cukup baik untuk pengembangan tanaman bawang merah. Target pengembangan bawang merah, di Kabupaten Paser seluas 20 hektare, Kabupaten Berau 30 hektare, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara masing-masing seluas 20 hektare. Penyiapan lahan yang baik dan pemberian hara yang cukup pada lahan sub obtimal akan menciptakan media tanaman yang baik dalam mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman. Penelitian bertujuan untuk: merakit teknologi pengelolaan lahan suboptimal melalui penerapan pengelolaan lahan dan hara secara terpadu mengetahui potensi produksi bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan jumlah 6 ulangan. Perlakuan pupuk cair mono kalium phosphate (MPK)  terdiri atas 4 taraf konsentrasi yaitu : P0 = Kontrol (10 g NPK Mutiara), P2 = 2 g MPK//liter air, P3 = 3 g MPK/liter air, P4 = 4 g MPK/liter air. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian pupuk cair mpk berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah umbi dan berat umbi. Bawang merah varietas Bima Brebes potensial untuk dikembangakan pada tanah ultisol dengan perbaikan sifat fisik dan kimia tanah. Pemupukan NPK mutiara yang ditabur pada tanah menunjukkan hasil yang efektif dibandingkan menggunakan pupuk cair MPK yang diberikan dengan cara disiram. Hasil rata-rata jumlah umbi yang diberikan pupuk NPK mutiara yakni 11 umbi dengan berat rata-rata umbi 6,5 g.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here