z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HORMONIK DAN PUPUK PETROGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L) VARIETAS TOSAKAN
Author(s) -
ita Meidina,
Hery Sutejo
Publication year - 2020
Publication title -
agrifor/jurnal agrifor
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2503-4960
pISSN - 1412-6885
DOI - 10.31293/af.v19i2.4658
Subject(s) - physics , horticulture , mathematics , biology
Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk Hormonik dan pupuk petroganik serta interaksi terhadap pertumbuhan dan produksi sawi hijau serta mendapatkan dosis yang terbaik dari pupuk Hormonik dan pupuk petroganik  untuk menghasilkan tanaman sawi hijau yang terbaik.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam percobaan faktorial 4 x 4, dengan dua faktor perlakuan, diulang sebanyak 3 kali ulangan (Blok). Faktor pertama konsentrasi pupuk hormonik (H) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : (h0) tanpa konsentrasi pupuk hormonik (kontrol), (h1) : konsentrasi Pupuk Hormonik  2,5 ml/liter air, (h2) : konsentrasi Pupuk Hormonik  5 ml/liter air, (h3) : konsentrasi Pupuk Hormonik  7,5 ml/liter air. Faktor kedua dosis pupuk petroganik (P) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : (p0) tanpa dosis pupuk petroganik (kontrol), (p1) : pemberian  dosis Pupuk Petroganik 160g/polibag, (p2) : pemberian dosis Pupuk Petroganik 320 g/polybag, (p3) : pemberian dosis Pupuk Petroganik 480 g/polybag.Perlakuan pupuk hormonik berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah per tanaman pada umur 14 hari, 21 hari, dan umur 28 hari setelah tanam. Tanaman tertinggi terdapat perlakuan h3 (konsentrasi Pupuk Hormonik  7,5 ml/liter air.Perlakuan pupuk petroganik berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah per tanaman pada umur 14 hari, 21 hari, dan umur 28 hari setelah tanam. Tanaman tertinggi dan jumlah daun terbanyak pada perlakuan p3 (dosis pupuk 30 ton/ha setara 480 g/tanaman).Perlakuan (HxP) pupuk hormonik dan pupuk petroganik Pada jumlah daun tidak berpengaruh  nyata pada umur 14 hari, 21 hari, dan jumlah daun pada umur 28 hari setelah tanam berpengaruh nyata pada perlakuan h3p3 yaitu 14,33 helai akan tetapi berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman umur 21 hari, dan 28 hari setelah tanam, dan berat basah per tanaman. Berat basah per tanaman terberat pada perlakuan h2p3 yaitu 93,00 g/tanaman.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here