z-logo
open-access-imgOpen Access
KEANEKARAGAMAN SERANGGA DI PERTANAMAN KECOMBRANG (Etlingera elatior JACK) PADA ZONA PENYANGGA KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER
Author(s) -
Ameilia Zuliyanti Siregar,
Diana Rahmi,
Suzanna Fitriany Sitepu
Publication year - 2020
Publication title -
agrifor/jurnal agrifor
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2503-4960
pISSN - 1412-6885
DOI - 10.31293/af.v19i2.4629
Subject(s) - biology , forestry , botany , horticulture , geography
Keanekaragaman Serangga di Pertanaman Kecombrang (Etlingera elatior Jack) pada Zona Penyangga Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Kecombrang merupakan tanaman rempah - rempah asli Indonesia. Sampai saat ini belum ada penelitian keanekaragaman serangga pada tanaman kecombrang dan juga belum terdeteksinya status peran serangga pada tanaman kecombrang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai keanekaragaman serangga di pertanaman kecombrang pola tanam monokultur dan polikultur di zona penyangga Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode survei dengan 4 kali pengamatan di lapangan dan identifikasi serangga dilakukan sampai tingkat famili. Penelitian ini menggunakan 4 jenis perangkap serangga (perangkap jaring, perangkap jatuh, perangkap kuning, perangkap lampu). Hasil identifikasi serangga yang tertangkap pada lahan kecombrang monokultur yaitu 917 ekor dengan 7 ordo dan 37 famili sedangkan pada lahan kecombrang polikultur terdapat 1595 ekor dengan 7 ordo dan 42 famili. Identifikasi nilai keanekaragaman pada lahan monokultur menunjukkan nilai 2,51, nilai kekayaan margalef 5,27 dan indeks kemerataan 0,69 sementara pada lahan polikultur nilai keanekaragaman sebesar 2,52, nilai kekayaan Margalef 5,55 dan indeks kemerataan 0,67. Indeks kemerataan pada lahan monokultur lebih tinggi atau berbanding terbalik dari indeks keanekaragaman dan indeks kekayaan pada kedua jenis lahan, hal tersebut menunjukkan kedua lahan termasuk ke dalam kategori kemerataan tinggi Analisis nilai kesamaan dua lahan menunjukkan angka 0,67 yang termasuk ke dalam kategori tinggi pada kesamaan spesies. Penelitian menyimpulkan bahwa ekosistem serangga di zona penyangga kawasan taman nasional gunung leuser masih alami.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here