
Uji Akurasi Klasifikasi Penggunaan Lahan dengan Menggunakan Metode Defuzzifikasi Maximum Likelihood Berbasis Citra Alos Avnir-2
Author(s) -
Harvini Wulansari
Publication year - 2017
Publication title -
bhumi : jurnal agraria dan pertanahan/bhumi : jurnal agraria dan pertanahan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-2151
pISSN - 2442-6954
DOI - 10.31292/jb.v3i1.96
Subject(s) - forestry , land cover , land use , geography , engineering , civil engineering
Land use information plays an important role in spatial planning and monitoring development in order to optimize landuse and to minimize land conflict. Remote sensing technology can be used to derive land cover information for land use information. The aim of this research was to study the accuracy level and the efficiency of fuzzy logic for land use classification. Defuzzification method was implemented using maximum likelihood and its landuse map from classification result, using spectral data from ALOS AVNIR-2. This research used fuzzy logic approach with defuzzification method using maximum likelihood. Sample plots used for modelling were chosen using stratified random sampling method, and accuracy assessment was obtained using stratified random sampling method also. In overall, the research process worked well, although the standpoint of accuracy and thoroughness resulted in overall kappa index was less good or less feasible; however, the results were acceptable. For the 14 landuse classes, it resulted 57% of overall accuracy and kappa index of 0.53. Time execution using maximum likelihood algorithm was approximately 10 seconds.Informasi data penggunaan lahan sangat berperan penting diantaranya untuk melakukan perencanaan maupun pengawasan perkembangan suatu wilayah, sehingga penggunaan lahannya dapat dimanfaatkan secara optimal dan tetap menjaga kelestariannya, serta meminimalkan terjadinya konflik terhadap lahan. Teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu cara yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan data penutup lahan sebelum akhirnya diterjemahkan menjadi informasi penggunaan lahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa akurat dan efisien metode pendekatan berbasis logika samar (fuzzy logic) dengan defuzzifikasi menggunakan algoritma maximum likelihood serta peta hasil klasifikasi penggunaan lahannya, yang melibatkan input data spektral dari Citra ALOS AVNIR-2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan berbasis logika samar (fuzzy logic) dengan defuzzifikasi menggunakan algoritma maximum likelihood. Penentuan sampel untuk training area dan uji akurasi menggunakan metode plot area sedangkan pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling. Secara keseluruhan proses penelitian berhasil dengan baik, walaupun dari sudut pandang ketelitian menghasilkan overall accuracy dan indeks kappa yang kurang baik atau kurang layak, namun demikian hasilnya masih dapat diterima.Untuk 14 kelas penggunaan lahan (overall accuracy 57%, nilai indeks kappa 0,53). Hasil pencatatan waktu untuk proses eksekusi menggunakan algoritma maximum likelihood sekitar 10 detik.