z-logo
open-access-imgOpen Access
Stunting, FGD, PGD, Infeksi PENGARUH FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION) DAN PGD (PEER GROUP DISCUSSION) TENTANG INFEKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMILIKI BALITA STUNTING DI DESA SIDOLUHUR KECAMATAN LAWANG KABUPATEN MALANG
Author(s) -
Rizqi Amaliya
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal informasi kesehatan indonesia (jiki)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2615-5516
pISSN - 2460-0334
DOI - 10.31290/jiki.v(4)i(2)y(2018).page:136-149
Subject(s) - medicine , gynecology , traditional medicine
Masalah balita stunting menggambarkan adanya masalah gizi kronis, yang dipengaruhi dari kondisi ibu atau calon ibu, masa janin, dan masa bayi atau balita, termasuk penyakit yang diderita selama masa balita. Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan prevalensi stunting secara Nasional tahun 2013 adalah 37,2 persen, sedangkan prevalensi stunting di Jawa Timur sebesar 27%. FGD dan PGD merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengubah pengetahuan dan sikap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh FGD dan PGD tentang infeksi terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu yang memiliki balita stunting di Desa Sidoluhur. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian Quasy Eksperimen dengan menggunakan rancangan Two Group Pretest Posttest Desain. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2017.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh FGD terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang infeksi, hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik yaitu nilai p value < α (0,000 < 0,05). Terdapat peningkatan rerata sikap responden secara bermakna pada α 0,05 setelah diskusi FGD. Adanya pengaruh PGD terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang infeksi, hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik yaitu p value < α  (0,000 < 0,05). Terdapat peningkatan rerata sikap responden secara bermakna pada α 0,05 setelah diskusi PGD. FGD dan PGD baik jika diaplikasikan di masyarakat mengingat jumlah tenaga gizi di Puskesmas Lawang jumlahnya terbatas. Pemilihan tutor teman sebaya pada diskusi PGD dipilih dikarenakan tutor teman sebaya lebih mengetahui kondisi lingkungan masyarakat secara langsung.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here