z-logo
open-access-imgOpen Access
IMPLEMENTASI PROGRAM DAN PEMANFAATAN E-KTP YANG TERINTEGRASI DI KABUPATEN SAMBAS
Author(s) -
Dwi Septiyarini,
Resky Nanda Pranaka
Publication year - 2019
Publication title -
publikauma : jurnal administrasi publik universitas medan area/publikauma : jurnal administrasi publik universitas medan area
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-2011
pISSN - 2549-9165
DOI - 10.31289/publika.v7i1.2173
Subject(s) - physics , humanities , political science , philosophy
e-KTP merupakan cara baru yang dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan membangun database kependudukan secara nasional untuk mendukung pelaksanaan e-Government yang efektif, efisien dan transparan. Namun pada kenyataannya, fungsi e-KTP masih sebatas untuk identitas kependudukan saja, padahal masih banyak sumber daya data lainnya yang dapat dimanfaatkan dalam mengelola data kependudukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi program dan pemanfaatan e-KTP yang terintegrasi di Kabupaten Sambas serta mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung dalam implementasi program dan pemanfaatan e-KTP yang terintegrasi tersebut. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sambas yaitu pada Disdukcapil , BPJS, KUA Kecamatan Tekarang, Kecamatan Tekarang dan Desa Merubung. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Teknik analisa dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa peran pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat sangat baik, yaitu berupa sosialisasi yang gencar dilakukan hingga daerah perbatasan. Hal ini dibuktikan dengan jumlah persentase perekaman yang tinggi. Namun, keberhasilan tersebut masih menyisakan beberapa hambatan antara lain sumber daya manusia yang kurang memadai, minimnya alat perekaman, keterbatasan jaringan internet, sering terjadi pemadaman listrik, keterbatasan anggaran, keterbatasan blangko perekaman, jangkauan antar wilayah yang cukup jauh dan dialek penduduk perbatasan yang condong ke negara Malaysia sehingga susah untuk dibedakan serta struktur birokrasi yang panjang dalam proses pembuatan e-KTP. Pemanfaatan e-KTP belum optimal karena tidak didukung kuat oleh sinergitas aplikasi yang terintegrasi pada masing-masing lembaga pemerintahan dalam  pelayanan publik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here