z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengembangan Aplikasi Audio Watermarking Menggunakan Fitur Auditory
Author(s) -
Jepri Banjarnahor,
Sugandi Chau,
Syahrian Peralla Munte,
Ira Monalisa
Publication year - 2019
Publication title -
jite (journal of informatics and telecommunication engineering)
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2549-6255
pISSN - 2549-6247
DOI - 10.31289/jite.v2i2.2131
Subject(s) - physics
Watermarking adalah suatu teknik penyembunyian data atau informasi pada suatu digital (gambar, suara dan video) dan mampu tidak terlihat oleh mata biasa dan tahan terhadap proses digitalisasi ( editing media, noising, blurring , dll). Sedangkan Audio watermark diartikan sebagai suatu teknik penyembunyian data atau informasi rahasia kedalam suatu data audio untuk “ditumpangi” ( audio host ), tetapi orang lain tidak menyadari keberadaan data tambahan pada data host -nya. Phase Coding adalah menyembunyikan data dengan cara menukarkan fase asli segmen inisial dari sinyal suara dengan fase absolute dari sinyal watermark dengan tetap menjaga fase relative antara segmen sinyal menggunakan beda fase segmen dari sinyal asli. Ketika beda fase antara sinyal asli dan sinyal yang dimodifikasi adalah kecil, maka perbedaan suara yang dihasilkan tidak terdeteksi oleh pendengaran manusia. Untuk mengenali kepemilikan konten multimedia, dilakukan pengujian terlebih dahulu dengan menggabungkan file cover dan watermark . Hasil dari pengujian tersebut adalah watermark yang digunakan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here