Open Access
PENGARUH DEPOSISI PARTIKEL-PARTIKEL ION NEGATIF PADA KONDISI ATMOSFER TERHADAP KAIN POLYESTER GREY
Author(s) -
Zaenul Muhlisin,
Dhyan Prastiwi,
Fajar Ariyanto,
Achmad Sjaifudin Tayibnapis,
Pandji Triadyaksa
Publication year - 2018
Publication title -
arena tekstil
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2548-7264
pISSN - 0518-4010
DOI - 10.31266/at.v33i2.4001
Subject(s) - polyester , materials science , physics , composite material
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa daerah kerja plasma korona pada kondisi atmosfer dalam pembangkitan partikel - partikel ion negatif guna memperoleh nilai mobilitas ion rerata pembawa muatannya. Karakteristik ini dilakukan dengan menggunakan sampel kain polyester grey dan tanpa kain sebagai pembanding. Lebih lanjut, penelitian ini juga menganalisa karakteristik kain polyester grey setelah diiradiasi dengan plasma korona negatif. Penelitian ini menggunakan reaktor plasma berarus negatif yang tersusun atas elektroda multi titik dan elektroda bidang. Elektroda titik berdiameter 0,5 mm sebanyak 100 titik dengan jarak tiap titik 1,3 cm dan elektroda bidang berukuran 25 x 25 cm2. Sampel kain tenun berbahan Polyester Grey berukuran 10 x 10 cm2 diiradasi pada elektroda bidang. Daerah kerja plasma korona negatif pada kondisi atmosfer dianalisa melalui karakteristik arus-tegangan pada variasi jarak antara elektroda mulai 0,9 cm hingga 3,6 cm dengan beda potensial pembangkitan plasma antara 0 – 4 kV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat arus listik meningkat bersamaan dengan penambahan beda potensial serta penempatan kain polyester grey pada elektroda bidang cenderung menurunkan arus listrik dari plasma korona negatif. Nilai mobilitas ion yang dihasilkan menunjukan semakin kecilnya mobilitas ion yang dihasilkan saat jarak antar elektroda (d) semakin jauh. Hasil pengujian tetes cairan pada kain polyester grey setelah iradiasi menunjukkan adanya perubahan sifat fisis kain. Pada jarak antar elektroda multi titik dan bidang sebesar 2,1 cm dengan lama peradiasian 35 menit, hasil dominan kecepatan waktu serap rerata kain diperoleh sebesar 1,06 detik dimana sebelum iradiasi melebihi 17 detik.