
STUDI PENENTUAN MUTU SUNGAI KELINGI LUBUKLINGGAU DENGAN METODE STORET DAN INDEKS PENCEMARAN
Author(s) -
Akbar Mauli,
Martono Agus,
Budiyanto Budiyanto
Publication year - 2018
Publication title -
naturalis
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-7732
pISSN - 2302-6715
DOI - 10.31186/naturalis.7.2.6028
Subject(s) - physics , forestry , geography
Sungai Kelingi diperkirakan telah mengalami tekanan dari lingkungan dan penurunan kualitas air, sehingga perlu dilakukan perhitungan dan mengidentifikasi kualitas Air Sungai. Pengambilan sampel dari hulu sampai kehilir Sungai Kelingi. Waktu penelitian dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan, dimulai dari bulan Januari sampai dengan April 2018. Hasil penelitian dan perhitungan status mutu air Sungai Kelingi yang telah dilakukan di 5 (lima) titik pengambilan sampel untuk 8 (delapan) parameter yaitu Suhu, TDS, TSS, pH, COD, BOD, Timbal dan Fecal Coliform yang dilaksanakan pada 08 Maret 2018 dapat disimpulkan bahwa; Status mutu air Sungai Kelingi jika di analisa dengan menggunakan metode STORET menunjukan bahwa Sungai Kelingi tergolong dalam kelas A (baik sekali) atau memenuhi baku mutu di semua titik pengambilan sampel. Pada perhitungan mengunakan metode Indeks Pencemaran (IP) menunjukan tercemar ringan pada titik 1,2 dan 5. Evaluasi status mutu air Sungai Kelingi dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP) tahun 2015 status mutu air Sungai Kelingi pada bagian hulu PIj sebesar 0,53 tergolong memenuhi baku mutu dan pada bagian hilir PIj sebesar 0,86 tergolong memenuhi baku mutu, tahun 2016 status mutu air Sungai Kelingi pada bagian hulu PIj sebesar 0,67 tergolong memenuhi baku mutu dan pada bagian hilir PIj sebesar 1,26 tergolong dalam cemar ringan, tahun 2017 status mutu air Sungai Kelingi pada bagian hulu PIj sebesar 1,31 tergolong dalam cemar ringan, pada bagian tengah PIj sebesar 1,59 tergolong dalam cemar ringan dan pada bagian hilir PIj sebesar 1,86 tergolong dalam cemar ringan.Kata Kunci: Sungai, Kelingi, Kualitas Air, STORET dan Indeks Pencemaran