z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Beberapa Level Daging Itik Manila dan Tepung Sagu terhadap Komposisi Kimia dan Sifat Organoleptik Bakso
Author(s) -
Olfa Mega,
Desia Kaharuddin,
Kususiyah Kususiyah,
Yosi Fenita
Publication year - 2008
Publication title -
jurnal sain peternakan indonesia/jurnal sain peternakan indonesia
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2528-7109
pISSN - 1978-3000
DOI - 10.31186/jspi.id.3.1.30-34
Subject(s) - food science , chemistry
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh beberapa level daging itik Manila dan tepung sagu terhadap komposisi kimia dan sifat organoleptik bakso. Rancangan yang digunakan ádalah rancangan acak lengkap terdiri dari 5 perlakuan dan 22 ulangan. Perlakuannya ádalah P0 = 60 % daging sapi dan 40% tepung sagu (kontrol), P1 = 85% daging itik 15% tepung sagu, P2 = 75% daging itik 25% tepung sagu, P3 = 65% daging itik 35% tepung sagu dan P4 = 55% daging itik 45% tepung sagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air dan kadar protein bakso tetapi nyata (P<0.05) mempengaruhi kadar lemak bakso. Nilai rataan dari kadar air dan protein adalah 60,34% dan 10,19%. Kadar lemak P1 nyata lebih tinggi (2,83%) dibanding P2 (1,23%), P3 (1,19%) dan P4 (1,17%). Kadar lemak bakso kontrol (P0) yang menggunakan daging sapi 60% nyata lebih rendah dibanding bakso yang menggunakan daging itik Manila pada semua level. Tidak ada perbedaan sifat organoleptik (keempukan, bau, warna dan rasa) bakso daging itik manila dengan beberapa kombinasi level daging dan tepung sagu.Kata Kunci: Daging itik, tepung sagu, komposisi kimia, organoleptik, bakso

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here