
PENGARUH MEDIA HIPOSALIN DAN HIPERSALIN TERHADAP RESPON PERTUMBUHAN DAN BIOPIGMEN Dunaliella salina
Author(s) -
Muhammad Zainuddin,
Noor ‘Ashikin Hamid,
Luky Mudiarti,
Nurcahyo Kursistyanto,
Budi Aryono
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal enggano
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-5958
pISSN - 2527-5186
DOI - 10.31186/jenggano.2.1.46-57
Subject(s) - physics , dunaliella salina , biology , botany , algae
Dunaliella salina merupakan kelompok alga hijau yang menghasilkan pigmen (klorofil, karotenoid, ?-karoten). Klorofil dan karotenoid dapat digunakan sebagai zat pewarna aditif, antioksidan, antikanker, anti-aging, dan Immunomostimulan. Faktor lingkungan yang diduga mempengaruhi pertumbuhan sel dan kandungan pigmen D. salina adalah salinitas. Oleh karena itu perlu adanya penelitian mengenai pengaruh salinitas terhadap kandungan pigmen (klorofil a, b dan karotenoid), biomassa dan pertumbuhan sel pada D. salina. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen laboratoris di Laboratorium Prodi Budidaya Perairan UNISNU - Jepara. Perlakuan perbedaan salinitas (hiposalin dan hipersalin) memberikan pengaruh secara signifikan (p < 0,05) terhadap pola pertumbuhan D. salina. Secara berurutan salinitas 20 ppt memiliki puncak pertumbuhan pada hari ke 10 dengan kepadatan 603 x 104 sel/ml, salinitas 25 ppt pada hari ke 10 sebesar 1081 x 104 sel/ml, salinitas 30 ppt hari ke 11 sebesar 1160 x 104 sel/ml, salinitas 35 ppt hari ke 11 sebesar 675 x 104 sel/ml, dan salinitas 40 ppt pada hari ke 12 sebesar 857 x 104 sel/ml. Berdasarkan data laju pertumbuhan menunjukkan nilai tertinggi pada salinitas 30 ppt (p < 0,05) yaitu 0,163d jam-1. Berdasarkan data konsentrasi pigmen menunjukkan salinitas 30 ppt memiliki nilai tertinggi (p < 0,05) yaitu klorofil a sebesar 10,961c mg/l, klorofil b sebesar 3,636b mg/ml, dan karotenoid sebesar 4,954c mg/l