
Pemanfaatan Data Twitter Dalam Penanggulangan Bencana Banjir dan Longsor
Author(s) -
Trida Ridho Fariz,
Sapta Suhardono,
Silvia Verdiana
Publication year - 2021
Publication title -
cogito smart journal
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2541-2221
pISSN - 2477-8079
DOI - 10.31154/cogito.v7i1.305.135-147
Subject(s) - humanities , physics , computer science , art
Big data seperti data twitter sudah cukup banyak digunakan dalam kajian ilmu sosial, tetapi penggunaannya dalam kajian bencana masih jarang di Indonesia. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mencari tahu informasi apa saja yang dapat diidentifikasi melalui data media sosial twitter. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dari angket dan data twitter dari sistem big data bernama Drone Emprit Academic (DEA). Data twitter yang bergeotag juga divisualisasikan dalam bentuk peta untuk membantu proses analisis deskripsi yang merupakan analisis utama dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa di twitter bencana banjir lebih mendapat perhatian ketimbang bencana longsor. Pada penyelenggaraan penanggulan bencana, kami berpendapat bahwa data twitter dapat digunakan pada semua fase. Data twitter dalam penanggulangan bencana terutama bencana hidrometereologis memiliki kelemahan seperti hanya bisa digunakan pada kota besar di Pulau Jawa. Kelemahan lainnya adalah informasi dari data twitter belum dipastikan apakah mewakili karakteristik demografi yang sama dengan kondisi dilapangan serta tingkat kevalidan informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan.Kata kunci— Twitter, Media sosial, Bencana, Banjir, Longsor