
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK OLEH PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP (IRNA) 2 RSUD Dr. H. SLAMET MARTODIRDJO PAMEKASAN TAHUN 2018
Author(s) -
Ida Sofiyati,
Septiana Kurniasari,
Fauzan Humaidi
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmiah farmasi attamru
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2723-5629
DOI - 10.31102/attamru.v1i1.918
Subject(s) - cefixime , medicine , ciprofloxacin , gynecology , microbiology and biotechnology , antibiotics , biology , ceftriaxone
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi dengan keterlibatan bakteri tersering di komunitas dan hampir 10% orang pernah terkena ISK selama hidupnya. Sekitar 150 juta penduduk di seluruh dunia tiap tahunnya terdiagnosis menderita infeksi saluran kemih.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik dengan formularium rumah sakit pada pasien Rumah Sakit Dr. H. Slamet Martodirdo Pamekasan tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Data yang diambil dari Rekam Medik di Rumah Sakit Dr. H. Slamet Martodirdo Pamekasan tahun 2018.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis antibiotik yang digunakan di Rumah Sakit Dr. H. Slamet Martodirdo Pamekasan adalah penggunaan antibiotiktunggal Ceftriaxon (10,14%), Cefoperazon (1,44), Cefarox (5,79%), Cefixime (2,89%), Levofloxacin (1,44%), Ciprofloxacin (2,89), penggunaan antibiotik 2 ko mbinasi Ceftriaxon & Cefixime (49,27%), Ceftriaxon & Ciprofloxacin (7,24%), Cefriaxon & Levoflocaxin (1,44%), Cefixime & Cefoperazon (10,14%), Cefixime Cefotaxim (1,44%), Cefixime & Ciprofloxacin (1,44%), Cefarox & Ceftriaxon (1,44%), Ceftriaxon & Cefoperazon (1,44%), Cefarin & Cefarox (1,44%)