
Faktor Risiko Ibu Pada Bayi Berat Lahir Rendah
Author(s) -
Fayakun Nur Rohmah,
Tri Hapsari Listyaningrum
Publication year - 2021
Publication title -
jhes (journal of health studies)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-3353
pISSN - 2549-3345
DOI - 10.31101/jhes.1903
Subject(s) - physics
Komplikasi yang menjadi penyebab kematian terbanyak yaitu asfiksia, bayi berat lahir rendah (BBLR), dan infeksi. Persentase kematian neonatal pada BBLR pada tahun 2019 di Indonesia sebanyak 35,3%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor risiko ibu pada kejadian BBLR. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif, sempel diambil dengan total sampling yaitu bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2017 sebanyak 75 bayi. Hasil penelitian menunjukkan faktor Ibu mayoritas ibu berumur 20-35 tahun sebanyak 60 orang (80%), dan ibu multigravida sebanyak 41 ibu (54,7%).