
Drama Komedi Parodi Karya N. Riantiarno Kajian Resepsi Intertekstual
Author(s) -
Chairul Anwar
Publication year - 2019
Publication title -
mudra
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2541-0407
pISSN - 0854-3461
DOI - 10.31091/mudra.v34i3.786
Subject(s) - humanities , art
Penelitian ini bertujuan menganalisis drama komedi parodi Konglomerat Burisrawa dan Semar Gugat karya N. Riantiarno. Kedua drama tersebut adalah respon terhadap pemerintahan rezim Orde Baru yang bertentangan dengan demokrasi. Kedua drama tesebut adalah parodi dari mitos manunggaling kawula Gusti dalam lakon wayang Sembadra Larung dan Semar Gugat yang menjadi hipogramnya. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi atau content analysis. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teori resepsi intertekstual dan konsep ironi serta teknik permutasi atau teknik replacement, yaitu teknik perpindahan atau pertukaran tempat dari drama komedi parodi Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesatuan penokohan Arjuna, Srikandi, dan Semar dalam lakon wayang sebagai penokohan simbolis yang melestarikan mitos manunggaling kawula Gusti bertukar tempat menjadi penokohan parodi yang mengalami split karakter atau pribadi terbelah, sehingga kesatuan mitos tersebut mengalami keterbelahan dan hanya menjadi parodi mitos. Hal ini bertentangan dengan demokrasi.