Historical Aspects of Ketut Sumerjana’s “Yogyakarta Nyaman” (from Entertainment to Pre-Therapy Media)

 In many music composition, history is often forgotten even though every music must be preceded by its historical events behind. Regarding such a problem, one form of music projects that is quite interesting for the author is “Yogyakarta Nyaman” (2011) created by musician and academician Ketut Sumerjana. It is a MIDI composition which then function as pre-therapy media. Based on that, the focus of this research is the historical aspects or background of “Yogyakarta Nyaman” both in the process of its creation and its functional shifting from profane thing (entertainment) to pre-therapy. This study uses a narrative qualitative method with data collection techniques in the form of interviews with primary informants. The results of the study show that the history or the background of the creation process of “Yogyakarta Nyaman” is as a description of the interpretation of the socio-cultural changes in Yogyakarta during the 1990s to 2000s, while the presence of subsonic and ultrasonic frequency components which became the background of the music has its own functional transformation to pre-therapy media.  Dalam komposisi musik, sejarah seringkali terlupakan padahal setiap musik pasti didahului dengan peristiwa sejarah yang melatarbelakanginya. Terkait hal tersebut, salah satu musik yang cukup menarik perhatian bagi penulis adalah “Yogyakarta Nyaman” (2011) yang merupakan salah satu musik karya musisi sekaligus akademisi Ketut Sumerjana. Ini merupakan sebuah komposisi MIDI yang kemudian fungsinya sebagai media pra-terapi. Berdasarkan hal tersebut, maka fokus penelitian ini adalah mengenai aspek sejarah atau latar belakang musik “Yogyakarta Nyaman” baik dalam proses penciptaannya dan pergeseran fungsinya dari profan (hiburan) menuju pra-terapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif naratif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara terhadap narasumber primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik “Yogyakarta Nyaman” secara aspek sejarah atau latar belakang proses penciptaannya merupakan deskripsi interpretasi mengenai perubahan sosio-kultur Yogyakarta tahun 1990-an menuju 2000-an sedangkan komponen frekuensi subsonik dan ultrasonik yang menjadi latar belakang karya ini mengalami transformasi fungsi menjadi media pra-terapi.