
Strategi Ibu dengan Peran Ganda dalam Membentuk Kemandirian Anak Usia Pra Sekolah
Author(s) -
Ervin Nurul Affrida
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal obsesi
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2549-8959
DOI - 10.31004/obsesi.v1i2.543
Subject(s) - humanities , psychology , art
Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman ibu dengan peran ganda dalam membentuk kemandirian anak. Ibu dengan peran ganda dalam penelitian ini dimaknai sebagai ibu yang memiliki peran menjadi ibu rumah tangga dan bekerja. Adanya peran ganda membuat peran sebagai ibu terbagi dengan peran sebagai wanita karir. Apalagi jika anak telah memasuki usia pra sekolah, peran ibu semakin diperlukan karena pada tahap ini anak berada pada masa keemasan,, jendela kesempatan, dan masa kritis (Depkes RI, 2010). Salah satu keteramplan yang harus dikembangkan yaitu kemandirian yang menjadi salah satu tujuan pendidikan karakter. Apalagi bagi ibu yang bekerja, membentuk kemandirian anak sejak usia dini dapat membantu anak untuk melakukan aktivitas sederhana sehari-hari ketika ibu sedang bekerja. Partisipan penelitian adalah empat orang ibu dengan peran ganda dan memiliki anak dengan rentang usia 3-6 tahun yang sedang mengikuti program di Kelompok Bermain/Taman Kanak-Kanak. Penggumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam kemudian dianalisis dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman ibu dengan peran ganda dalam membentuk kemandirian anak melalui penggunaan pola asuh, pemberian contoh dan pendampingan pada anak dalam mengerjakan aktivitas yang bisa dilakukan anak secara mandiri, serta membiasakan anak untuk melakukan aktivitas sederhana sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri