
Relationship Of The Existence Of Visum Et Repertum With Duration Of The Investigation Process (A Case Study Of Persecution At The Surakarta Residency District Court In The 2018 – 2020 Period)
Author(s) -
Adji Suwandono,
Nahriyati Safira Salsabila
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal pendidikan tambusai
Language(s) - French
Resource type - Journals
eISSN - 2614-6754
pISSN - 2614-3097
DOI - 10.31004/jptam.v6i1.3588
Subject(s) - physics , humanities , art
Berdasarkan Hukum Acara Pidana (KUHAP), setiap orang yang melakukan tindak pidana akan melalui tahapan hukum acara pidana. Proses penyidikan menjadi penting dalam menindaklanjuti suatu perkara, sebagai upaya pencarian dan pengumpulan bukti untuk memperjelas suatu tindak pidana. Dalam mengungkap kasus penganiayaan, diperlukan bukti yang dapat menggambarkan kondisi fisik atau tubuh manusia berupa Visum et Repertum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara keberadaan Visum et Repertum dengan lamanya proses penyidikan tindak pidana penganiayaan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara total sampling dari seluruh populasi yaitu lembar putusan perkara penganiayaan di Pengadilan Negeri Karesidenan Surakarta periode 2018 – 2020. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah keberadaan Visum et Repertum sedangkan lamanya proses penyidikan sebagai variabel terikat. Data dianalisis menggunakan Uji Spearman. Hasil analisis data diperoleh kualitas hubungan yang sangat lemah antara keberadaan Visum et Repertum dengan lamanya proses penyidikan dalam kasus penganiayaan. Kesimpulannya, tidak ada hubungan yang signifikan antara keberadaan Visum et Repertum dengan lamanya proses penyidikan dalam kasus penganiayaan.