z-logo
open-access-imgOpen Access
Reaktualisasi Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Milenial
Author(s) -
Salsa Berliana Putri,
Dini Anggraeni Dewi
Publication year - 2021
Language(s) - English
DOI - 10.31004/jpdk.v3i2.1629
Subject(s) - humanities , political science , art
Pendidikan kewarganegaraan bagi suatu negara-bangsa merupakan proses pembinaan, penanaman, dan pewarisan nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan yang diselenggarakan dalam lingkungan pendidikan, karena pendidikan dipandang memiliki peranan penting dan strategi dalam pembangunan bangsa. Dalam perkembangannya di Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan mengalami perubahan dan penyempurnaan sejak zaman Orde Lama (1950-1966), Orde Baru (1966-1998), dan Orde Reformasi (1998-sekarang). Artikel ini membicarakan pentingnya dilakukan reaktualisasi dalam Pendidikan Kewarganegaraan bagi generasi milenial. Pendidikan Kewarganegaraan dirumuskan secara luas mencakup proses penyiapan generasi muda guna mengambil peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negara, dan secara khusus, peran pendidikan termasuk di dalamnya sekolah, pengajaran dan belajar, dalam proses penyiapan warga negara tersebut. Generasi milenial sebagai bagian dari anak bangsa Indonesia diharapkan dapat memahami pendidikan kewarganegaraan dan menjadi warga negara yang memiliki komitmen yang kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena Hakikat negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara kebangsaan modern. Negara kebangsaan modern adalah negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan atau nasionalisme yaitu pada tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama, walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here