
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Model Problem Based Learning untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas VIII SMP
Author(s) -
Frengki Candra Gunawan Silalahi,
Kartini Kartini,
Nahor Murani Hutapea
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal cendekia : jurnal pendidikan matematika/jurnal cendekia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-3038
pISSN - 2579-9258
DOI - 10.31004/cendekia.v5i1.366
Subject(s) - humanities , physics , mathematics education , mathematics , philosophy
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik dikarenakan perangkat pembelajaran matematika yang belum bisa membuat tercapainya salah satu tujuan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika dengan model problem based learning (PBL) yang memenuhi syarat valid dan praktis dalam memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada materi relasi dan fungsi. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D (define, design, develop, desseminate) yang dirancang oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel. Instrumen yang digunakan untuk validasi adalah lembar validasi perangkat pembelajaran (silabus, RPP, dan LKPD) serta instrumen kepraktisan adalah angket respon peserta didik. Teknik yang digunakan adalah teknik pengumpulan data dan analisis data. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas VIII SMP Darma Yudha tahun ajaran 2020/2021. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran matematika sudah valid. Hasil validasi silabus mencapai 84% dengan kategori valid, RPP mencapai 87% dengan kategori sangat valid, LKPD mencapai 85% dengan kategori sangat valid. Artinya perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat diujicobakan. Hasil uji coba kelompok kecil disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran matematika memenuhi syarat praktis dengan rata-rata hasil angket respon peserta didik mencapai 81% dengan kategori praktis. Artinya perangkat yang telah diujicobakan dapat digunakan dengan baik oleh peserta didik.