
Pelatihan dan Pendampingan UMKM Batik Tulis di Desa Jabaran Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo
Author(s) -
Susi Ratnawati,
Nurul Umi Ati
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal abdidas
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2721-9224
pISSN - 2721-9216
DOI - 10.31004/abdidas.v2i2.287
Subject(s) - art , humanities
Batik tulis merupakan batik tradisional Indonesia yang paling baik dan tradisional. Proses pembuatan batik tulis melalui tahap-tahap yang rumit, selain juga tidak dijumpai pola ulang yang dikerjakan sama, artinya meski sedikit pasti ada perbedaan, misalnya sejumlah titik atau lengkungan garis. Kekurangan ini merupakan kelebihan dari hasil pekerjaan tangan, karena pada proses pembatikan jenis ini sering terjadi gerakan spontan yang merupakan faktor pembeda dengan batik cap. Disamping itu, untuk batik cap desain dasar batiknya telah ditentukan terlebih dahulu dan di buat pola-polanya dalam sebuah papan cap/pencetak. Sedangkan batik tulis dilakukan secara manual yaitu digambar dengan tangan oleh para pengrajin-pengrajin. Hasilnya tentu berbeda, batik cap lebih terpola, teratur namun terkesan kaku sedangkan batik tulis lebih terkesan dinamis karena kesan desainnya yang lebih luwes sesuai dengan kreasi yang menggambarnya.