
Peningkatan Keterampilan Dalam Pengecoran Limbah Aluminium Untuk Pembuatan Aksesoris Sepeda Motor Berupa Foot Step Bagi Remaja Usia Produktif Di Tulungagung
Author(s) -
Eko Budi Santoso,
Achmad Syaichu
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal abdidas
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2721-9224
pISSN - 2721-9216
DOI - 10.31004/abdidas.v1i6.185
Subject(s) - physics , humanities , art
Tulungagung dengan Ibu kota Provinsi Jawa Timur kurang lebih 154 km ke arah barat daya. Tulungagung adalah salah satu pusat industri marmer di Indonesia. Perkembangan teknologi industri tidak hanya di kota besar tetapi juga sudah mulai berkembang di kota kabupaten termasuk Kota Tulungagung. Dampak negatif dari perkembangan industri adalah adanya limbah yang merupakan buangan yang dihasilkan dari proses produksi baik industri maupun domestik dari rumah tangga, misalnya peralatan dapur yang sudah rusak, kaleng minuman ringan, ataupun bekas onderdil sepeda motor atau mobil dan berbagai macam barang rumah tangga dari aluminium lainnya. Limbah alumunium sulit terurai oleh mikroorganisme di dalam tanah. Pemanfaatan limbah aluminium dilakukan dengan melakukan pengecoran ulang untuk dijadikan barang bernilai jual. Karena titik lebur aluminium adalah 725˚C , maka cara peleburannya bisa menggunakan proses peleburan sederhana. Proses pengecoran yang dipilih adalah dengan cetakan dari pasir, karena merupakan metode pengecoran yang paling sederhana, tidak memerlukan peralatan yang banyak dan mahal. Dengan pemahaman terhadap proses pengecoran aluminium yang sederhana akan menimbulkan ide dalam membuat barang coran lainnya yang lebih tinggi nilai jualnya. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemberian materi mengenai aluminium, proses pengecoran serta praktik pengecoran oleh masing-masing peserta. Pada kegiatan pelatihan ini produk pengecoran alumnium yang dihasilkan adalah aksesoris otomotif sepeda motor berupa pijakan kaki.