
Peran Bank Sampah Induk dalam Pengelolaan Sampah Kota Medan
Author(s) -
Restu Auliani
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal abdidas
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2721-9224
pISSN - 2721-9216
DOI - 10.31004/abdidas.v1i5.80
Subject(s) - business
Bank sampah memberikan solusi yang mampu menghasilkan keuntungan tidak hanya lingkungan menjadi bersih tapi juga dapat meningkatkan nilai ekonomi dan memberdayakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme bank sampah induk berbasis masyarakat dari segi layanan dan konsep berkelanjutan yang dikembangkan pada Bank Sampah Induk Sicanang, mengetahui jumlah sampah yang dikelola dan untuk mengetahui peran serta sektor swasta (eksternal) dalam mendukung kegiatan pengelolaan sampah melalui Bank Sampah Induk Sicanang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitiatif. Mekanisme pengelolaan sampah di BSIS yaitu masyarakat memilah sampah dan menabung di bank sampah binaan. Hadirnya BSIS di masyarakat dapat meningkatkan nilai perekonomian masyarakat, memunculkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kepedulian pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan. Jumlah sampah yang dikelola Bank Sampah Induk Sicanang adalah 208,6 kg/hari. Jika dibandingkan dengan jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Medan adalah 98.528 kg/hari, maka Bank Sampah Induk Sicanang hanya mampu mengelola 0,211% dari total sampah kota Medan. Peran serta sektor swasta berupa bantuan dana digunakan untuk membuat program pengembangan masyarakat seperti lokakarya daur ulang, peningkatan promosi, mengusulkan cabang baru dan nasabah baru dan mangadakan pelatihan pengelolaan sampah