z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH CAMPURAN GRADASI AGREGAT TERHADAP PERMEABILITAS BETON POROUS PADA APLIKASI LANTAI LABORATORIUM
Author(s) -
Yudha Hanova,
Rizky Franchitika,
Nanda Nanda
Publication year - 2018
Publication title -
reviews in civil engineering
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-3100
pISSN - 2614-3119
DOI - 10.31002/rice.v2i2.945
Subject(s) - physics , materials science , nuclear chemistry , waste management , composite material , engineering , chemistry
Penggunaan beton porous pada lantai laboratorium merupakan salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi genangan akibat tumpahan air dari peralatan laboratorium. Beton porous yang akan digunakan harus memiliki nilai permeabilitas dan porositas yang terukur guna mengoptimalkan fungsi penggunaan beton porous tersebut. Nilai permeabilitas dan porositas beton porous dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor tersebut adalah ukuran gradasi agregat. Komposisi pembuatan beton porous mengacu pada mix design yang digunakan oleh Holcim Singapore. Agregat yang digunakan adalah aggregat alam dengan variasi gradasi tidak seragam  berdiameter 19.00 mm(#3/4), 12.50 mm(#1/2), dan 9.50 mm(#3/8). Sampel dibuat menjadi tiga variasi gradasi agregat dengan perbandingan (1(#3/4):2(#1/2):1(#3/8)); (2(#3/4):1(#1/2):1(#3/8); dan (1(    #3/4):1(#1/2):2(#3/8). Masing-masing 5 sampel. Sampel berbentuk silinder berdiameter 4 inci dengan ketebalan 15 cm. Nilai Permeabilitas rata-rata terbesar terjadi pada variasi campuran gradasi agregat (1(#3/4) : 2(#1/2) : 1(#3/8)) sebesar 0,58 cm/det dengan porositas rata-rata 7,35 %. Variasi gradasi agregat dalam penelitian ini tidak mempengaruhi permeabilitas dan porositas secara signifikan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here