z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Postur Kerja Operator Las dengan Metode RULA : Studi kasus di UKM Las XYZ Karanganyar
Author(s) -
Ainur Komariah,
Fajar Prasetyo,
Suprapto Suprapto
Publication year - 2020
Publication title -
tekinfo: jurnal ilmiah teknik industri dan informasi/jurnal tekinfo: teknik industri dan informasi
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2303-1867
pISSN - 2303-1476
DOI - 10.31001/tekinfo.v8i2.854
Subject(s) - medicine , physics , physical medicine and rehabilitation
Postur kerja operator dalam kegiatan produksi sangat penting untuk diperhatikan. Postur kerja yang ergonomis akan mendukung produktivitas kerja. Di UKM Las XYZ ada tiga postur kerja yang diadopsi oleh operator las yaitu berdiri membungkuk, duduk di kursi pendek, dan jongkok. Pekerjaan pengelasan adalah pekerjaan yang menimbulkan keluhan otot tertinggi dibanding pekerjaan lain di UKM ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai resiko postur kerja yang diadopsi operator las. Metode asesmen yang digunakan adalah Rappid User Limb Assesment (RULA) dan Nordic Body Map. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor akhir dari postur kerja berdiri membungkuk memiliki skor 7, yang berarti bahwa postur kerja ini perlu diinvestigasi dan diimplementasikan tindakan perbaikan. Postur kerja duduk di kursi pendek dan jongkok menghasilkan skor sebesar 6, yang berarti bahwa postur kerja ini perlu diinvestigasi lebih lanjut dan dilakukan perbaikan  segera. Pengukuran keluhan otot menunjukkan bahwa bagian tubuh yang mengalami nyeri paling sakit adalah punggung dan pinggang, dengan rata-rata skor NBM sebesar 4 (sangat sakit). Hal ini disebabkan oleh postur kerja statis atau repetitif dengan frekuensi tinggi yang diadopsi oleh operator las.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here