z-logo
open-access-imgOpen Access
Penerapan Prinsip Eko-Efisiensi dengan Memanfaatkan Limbah Ampas Tebu Sebagai Bahan Bakar Ketel Uap (Studi Kasus: PG. Madukismo Yogyakarta)
Author(s) -
Puji Asih
Publication year - 2017
Publication title -
tekinfo: jurnal ilmiah teknik industri dan informasi/jurnal tekinfo: teknik industri dan informasi
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2303-1867
pISSN - 2303-1476
DOI - 10.31001/tekinfo.v6i1.390
Subject(s) - physics , humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai seberapa lama limbah ampas tebu dapat dipakai untuk menggerakan ketel uap dan seberapa banyak biaya yang dapat dihemat oleh perusahan untuk membeli bahan bakar solar. Untuk menghitung berapa lama limbah ampas tebu yang dapat digunakan sebagai bahan bakar ketel uap, maka harus diketahui terlebih dahulu keperluan ketel uap akan ampas tebu untuksetiap jamnya. Sedangkan untuk menghitung penghematan biaya yang dapat diperoleh maka harus diketahui berapa lama ampas tebu dapat digunakan untuk bahan bakar ketel uap. Selanjutnya disetarakan dengan kebutuhan akan solar untuk setiap jamnya, maka penghematan biaya dapat dihitung. Limbah ampas tebu periode giling tahun 2016 dapat digunakan sebagai bahan bakar ketel uap pengganti solar selama 3266,18 jam atau 165,44 hari. Penghematan biaya yang dapat dicapai oleh perusahaan dengan memanfaatkan limbah ampas tebu sebagai bahan bakar ketel uap sebagai pengganti solar sebesar Rp 614. 354. 330,80.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here