
Efektivitas Kombinasi Dua Obat Antihipertensi Pasien Hipertensi Rawat Jalan RSUD Karanganyar
Author(s) -
Tri Wulandari,
Anindhita Yudha Cahyaningtyas
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal farmasi indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2302-4291
pISSN - 1693-8615
DOI - 10.31001/jfi.v18i1.811
Subject(s) - medicine , gynecology
Pengobatan hipertensi bertujuan untuk mengelola dan mengendalikan tekanan darah sehingga risiko gangguan kardiovaskuler dan komplikasi lainnya dapat diminimalkan. Kontrol tekanan darah dapat dicapai lebih cepat dengan pengobatan kombinasi dibanding monoterapi. Penggunaan kombinasi obat lebih efektif untuk terapi dan mencegah risiko kerusakan pada kardiovaskuler. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis efektivitas terapi kombinasi 2 obat yang paling tinggi ketercapaian target untuk mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi usia ≥ 60 tahun adalah < 150/90 mm Hg, untuk pasien < 60 tahun adalah < 140/80 mm Hg.
Rancangan penelitian ini retrospektif dan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data diambil dengan melihat rekam medis pasien. Sampel penelitian adalah pasien rawat jalan RSUD Karanganyar yang menderita hipertensi dan mendapatkan terapi kombinasi dua obat yang sama selama tiga bulan berturut-turut. Tekanan darah pasien di ukur selama pemeriksaan rutin saat kontrol bulanan. Jumlah sampel pada penelitian ini sejumlah 59 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dua obat antihipertensi yang paling banyak digunakan golongan CCB+ARB dengan ketercapaian target 92,3% dan paling rendah ketercapaian target dari kombinasi golongan diuretik + ARB sebesar 20%. Nilai p 0,001 menunjukkan ada perbedaan signifikan pada pemilihan golongan kombinasi 2 obat antihipertensi.