
Efektivitas dan Keamanan Terlipressin pada Acute Variceal Haemorhage: Sebuah Kajian Naratif
Author(s) -
Steven Victoria Halim,
Eko Setiawan
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal farmasi indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2302-4291
pISSN - 1693-8615
DOI - 10.31001/jfi.v17i1.786
Subject(s) - terlipressin , medicine , gynecology , ascites , hepatorenal syndrome
Penanganan secara cepat dan tepat untuk menghentikan pendarahan merupakan salah satu pilar penting dalam tata laksana kasus acute variceal haemorhage (AVH). Terdapat beberapa pilihan obat yang dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan yang terjadi, salah satunya dengan menggunakan Terlipressin, sebuah obat yang baru masuk Indonesia pada tahun 2019. Pengetahuan terkait efektivitas dan keamanan penggunaan Terlipressin sangat diperlukan untuk menunjang penggunaan obat yang optimal dan mencegah penggunaan obat secara berlebihan khususnya pada periode awal keberadaan obat tersebut di Indonesia.
Kajian pustaka ini bersifat naratif dan memaparkan beberapa data terkait: profil dasar Terlipressin, efektivitas dan keamanan penggunaan pada kasus AVH yang berbasis bukti (evidence-based), posisi terapi menggunakan Terlipressin pada beberapa pedoman terapi, serta komparasi biaya terapi Terlipressin bila dibandingkan obat vasoaktif lainnya. Hanya pustaka terpublikasi dalam bentuk kajian sistematis dan meta-analisis yang digunakan dalam tinjauan efektivitas dan keamanan.
Terlipressin memiliki beberapa karakteristik farmakokinetik dan farmakodinamik yang dapat memberikan keuntungan terkait teknis pemberian dibandingkan dengan beberapa obat vasoaktif yang lain. Namun demikian, hal tersebut tidak berarti bahwa Terlipressin lebih unggul dibandingkan dengan jenis vasoaktif yang lain. Hasil kajian terhadap tiga (3) artikel kajian sistematis dan meta-analisis menunjukkan bahwa efektivitas dan keamanan Terlipressin tidak lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan obat vasoaktif lain. Oleh karena itu, Terlipressin bukan merupakan satu-satunya obat yang direkomendasikan sebagai pilihan pertama vasoaktif pada tata-laksana AVH. Sebagai obat yang relatif baru, biaya penggunaan Terlipressin lebih tinggi dibandingkan vasoaktif pilihan pertama yang lain. Dengan mempertimbangkan beberapa hal tersebut, Terlipressin sebaiknya digunakan pada pasien yang dapat memperoleh keuntungan klinis optimal, misalnya pasien dengan kontraindikasi atau riwayat efek samping dengan vasoaktif yang lain.