
Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2015
Author(s) -
Ganet Eko Pramukantoro,
Sunarti Sunarti
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal farmasi indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2302-4291
pISSN - 1693-8615
DOI - 10.31001/jfi.v15i1.354
Subject(s) - medicine , traditional medicine
Manajemen obat merupakan proses penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat.Manajemen obat yang tidak tepat dapat memberikan efek negatif pada kualitas layanankesehatan di Kabupaten / Kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaranumum dan melakukan evaluasi manajemen persediaan obat yang meliputi pemilihan,pengadaan, distribusi, dan penggunaan di Instalasi Farmasi Departemen Kesehatan Surakarta.Data dikumpulkan secara retrospektif dengan menelusuri dokumen tahun-tahunsebelumnya. Semua dokumen selama proses seleksi, pengadaan, distribusi, dan penggunaanobat dimasukkan sebagai bahan penelitian. Data yang diperoleh kemudian dievaluasi dandibandingkan dengan standar menurut WHO dan Kementerian Kesehatan (2010).Manajemen persediaan obat di Instalasi Farmasi Kota Surakarta sesuai standar WHOdan Kementerian Kesehatan (2010) adalah sebagai berikut: Ketersediaan obat sesuaikebutuhan (102,84%), pengadaan obat esensial (86,87%), pengadaan obat generik (100%),obat tersedia dibandingkan to DOEN (60.22%) dan ketepatan perencanaan (88.94%). Tingkatketersediaan obat (100%), kelayakan distribusi obat (29,41%), jumlah obat yang didistribusikansecara tidak tepat (9,84%), dan waktu rata-rata kekosongan obat (0%). Tingkat akurasi itemobat dengan Fornas I (60,77%). Penelitian kami menyimpulkan bahwa manajemen obat diDepartemen Farmasi Surakarta masih memerlukan peningkatan terutama pada prosesdistribusi dan penggunaan sesuai standar WHO dan Kementerian Kesehatan (2010).