
Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Buah Pinang (Areca catechu) dan Daun Kayu Manis (Cinnamomum burmanni)
Author(s) -
Wiwin Herdwiani,
Soemardji Aa,
Elfahmi Elfahmi,
Tan Mi,
Kausain Akther Nabila,
Kanojia Anita
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal farmasi indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2302-4291
pISSN - 1693-8615
DOI - 10.31001/jfi.v15i1.348
Subject(s) - traditional medicine , areca , catechu , chemistry , medicine , physics , nut , acoustics
Tanaman pinang (Areca cathecu) dan kayu manis (Cinnamomum burmannii) adalahtanaman tradisional yang diduga memiliki khasiat sebagai antikanker. Penelitian ini dimaksudkanuntuk mengetahui efek sitotoksik dari ekstrak etanol kulit buah pinang (Areca catechu) terhadapkultur sel kanker payudara T47D & ekstrak etanol daun kayu manis (Cinnamomum burmannii)terhadap kultur sel kanker kolon WiDrSimplisia yang diperoleh selanjutnya dimaserasi untuk memperoleh ekstrak etanol kulitbuah pinang dan daun kayu manis. Metode yang digunakan dalam pengujian aktifitas sitotoksikadalah MTT (3-[4,5-dimetilthiazol-2yl]-2, 5-difeniltetrazolium bromide) untuk mendapatkan nilaiIC50 .Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah pinang tidak memiliki efeksitotoksik terhadap kultur T47D dan memiliki nilai IC50 467, 34 μg/mL. Ekstrak daun kulit kayumanis tidak memiliki efek sitotoksik terhadap kultur WiDr dan memiliki nilai IC50 405,69 μg/ml.