z-logo
open-access-imgOpen Access
Aktivitas Antibakteri Pada Senyawa Turunan Kalkon Hasil Sintesis Dari Miristisin Buah Pala
Author(s) -
Anita Nilawati,
Hery Muhammad Ansory
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal farmasi indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2302-4291
pISSN - 1693-8615
DOI - 10.31001/jfi.v14i2.361
Subject(s) - physics , traditional medicine , chemistry , nuclear chemistry , food science , medicine
Pala merupakan tanaman rempah asli Indonesia yang selama ini hanya digunakan untuk keperluan pangan seperti bumbu dan rempah, serta industri makanan. Miristisin adalah senyawa khas penentu kualitas minyak pala dan memiliki beberapa gugus fungsional, yaitu alil, fenil, dan eter. Senyawa turunan kalkon merupakan metabolit sekunder golongan flavonoid yang dikenal mempunyai aktivitas biologi seperti antikanker, sitotoksik, antimikroba dan antimalaria. Sifat antibakteri berkaitan erat dengan struktur keton α, β tak jenuh substituen yang terikat pada kedua cincin aromatiknya, seperti gugus metilendioksi, metoksi, Cl, Br, OH dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri senyawa turunan kalkon hasil sintesis dari miristisin buah pala.Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap bakteri Escheresia Coli (E. Coli) dan Staphylococcus Aureus (S. Aureus). Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar dengan menggunakan cakram/disc dari larutan senyawa turunan kalkon dalam pelarut aseton dengan konsentrasi 1,25%; 2,5%, 5% dan 10% dan menggunakan kontrol positif Ciprofloxacin 5μg dan control negative pelarut aseton. Hasil pengujian kemudian dihitung zona hambat dari masing-masing konsentrasi untuk menentukan aktivitas antibakteri.Hasil uji antibakteri menunjukkan rata-rata diameter zona hambat larutan sampel pada konsentrasi 1,25%; 2,5%, 5% dan 10% pada bakteri E. Coli berturut turut 13mm, 19mm, 22 mm dan 26 mm, sedangkan pada bakteri S. Aureus berturut-turut 7 mm, 7 mm, 9 mm dan 19 mm. Hasil uji tersebut menunjukkan serbuk turunan kalkon hasil sintesis dari miristisin buah pala menunjukkan semakin besar konsentrasi sampel, semakin besar aktivitas antibakterinya. Aktivitas antibaketri kuat ditunjukkan pada bakteri E.Coli dengan konsentrasi 10%, sedangkan pada konsentrasi yang sama menunjukkan aktivitas sedang pada bakteri S.Aureus.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here