z-logo
open-access-imgOpen Access
Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Daun dan Daging Buah Berenuk(Crescentia cujete, Linn.) terhadapCandida albicans ATCC 1023
Author(s) -
Dewi Sulistyawati,
Kartinah Wiryosoendjojo,
y Puspawati
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal biomedika/biomedika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2302-1306
pISSN - 1979-035X
DOI - 10.31001/biomedika.v12i2.616
Subject(s) - traditional medicine , physics , chemistry , medicine
Candida albicans adalah penyebab kandidiasis oportunistik yang merupakan infeksi jamur dengan insiden tertinggi. Kandidiasis adalah suatu penyakit yang dapat menyerang rongga mulut, selaput lendir, dan daerah genitalia. Indonesia mempunyai banyak sekali tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai herbal  dari 6.000 spesies tumbuhan sebagai kebutuhan obat-obatan dan perlindungan. Berenuk (Crescentia cujete, Linn.) banyak terdapat di Indonesia tapi belum banyak diketahui khasiatnya dan belum banyak diteliti. Berenuk mengandung alkaloid, flavonoid, fenol dan tanin yang bisa merusak dinding sel Candida albicans. Penelitian ini dilakukan menguji ada tidaknya aktivitas daun dan buah berenuk (Crescentia cujete, Linn)   untuk menghambat atau membunuh Candida  albicans ATCC 1023 dan mengetahui konsentrasi yang paling maksimal  sebagai antijamur.  Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental laboratoris.  Metode pengujian yang dipakai adalah metode difusi cakram. Metode ekstraksi yang dipakai adalah maserasi etanol. Hasil penelitian menunjukkan daun dan buah berenuk mempunyai aktivitas sebagai antijamur terhadap Candida  albicans ATCC 1023. Konsentrasi ekstrak daun dan daging buah berenuk yang paling maksimal adalah 25% dengan diameter zona hambat masing-masing 15 ± 0,8 mm dan 9,33 ± 0,57 mm.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here