
PERBANDINGAN TAFSIR KATA FAQIR DAN MISKIN DALAM AL-QUR’AN
Author(s) -
M. Nurzansyah
Publication year - 2021
Publication title -
rausyan fikr : jurnal pemikiran dan pencerahan/rausyan fikr : jurnal pemikiran dan pencerahan
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5940
pISSN - 1979-0074
DOI - 10.31000/rf.v17i1.4210
Subject(s) - philosophy , humanities
AbstrakMakalah ini membahas tentang pengertian fakir dan miskin dari tiga pandangan, menurut bahasa dan istilah, pengertian keduanya menurut para penafsir Al-Qur‟an dan pengertian keduanya menurutulama fiqh. Penulis menggunakan studi kepustakaan dengan metode tematik perbandingan di mana penulis menggunakan beberapa kamus bahasa Arab untuk menggali pengertian secara bahasa dan istilah. Untuk mengetahui pendapat para penafsir Al-Qur‟an, maka penulis menggunakan 5 tafsir dengan 2 metode yang berbeda yaitu metode tafsir bi al-ma‟thur dan metode tafsir bi al-ra‟yi.yaitu : Tafsir Al-Qur‟an al-„Adzim karya Ibnu kathir, Al-Siraj Al-Munirkarya al-Syarbaini, ,al-Nasafy karya al-Nasafy dan al-Dur al-Manthur fi al-Tafsir al-Ma`thur Karya al-Suyuthi,dan Al-Kasysyaf „An Haqaiq al-Tanzil Wa „Uyun al-Aqawil Fi Wujuh al-Ta‟wil karya al-Zamakhsyary. Penulis juga menggunakan buku fiqh untuk mendapatkan pengertian keduanya dari para ulama fiqh. Dapat disimpulkan di sinibahwa (1) Pengertian fakir menurut bahasa adalah orang yang bangkrut yang membutuhkan sesuatu yang mencukupi kebutuhannya. Sedangkan kata miskin adalah orang yang diam tidak mampu bergerak atau berusaha dikarenakan kondisi kemiskinan yang menimpanya. (2) Para mufassir berbeda-beda di dalam menafsirkan kata fakir dan miskin. Ada yang mengatakan bahwa orang fakir lebih lemah kondisinya daripada orang miskin. Sebagian lagi berpendapat bahwa orang miskin lebih lemah kondisinya daripadaorang Fakir. Ada mufassir myang menyamakan istilah Fakir dan miskin. Di samping itu ada pula yang membedakannya dengan menggunakan keterangan dari hadith nabi SAW dari Abu Hurairah R.A. (3) Dalam term fiqih, orang fakir adalahorang yang membutuhkan berbagai hal yang iatidak sanggup untuk memeenuhinya. Sementara orang miskin adalah orang yang memiliki pekerjaan akan tetapi tidak dapat mencukupi berbagai kebutuhan hidupnya.