z-logo
open-access-imgOpen Access
KESALAHAN BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI DALAM PENULISAN TAKRIR MEDIA SOSIAL GUBERNUR DI INDONESIA
Author(s) -
Metah Aprilia Ardian,
Wildan Ghufron,
Sawitri Sawitri
Publication year - 2020
Publication title -
lingua rima/lingua rima
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2621-1033
pISSN - 2301-9875
DOI - 10.31000/lgrm.v9i2.2897
Subject(s) - humanities , mathematics , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi tentang kesalahan berbahasa gubernur di Indonesia dalam bidang morfologi. Metode penelitian yaitu menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi yakni 7 kesalahan diksi, 6 kesalahan penulisan imbuhan, 3 kesalahan singkatan kata, 2 kesalahan istilah asing, dan 2 kesalahan penulisan huruf kapital. Kesalahan yang sering ditemui adalah penulisan diksi dan imbuhan. Kesalahan penyingkatan kata terjadi karena pejabat ingin memberi informasi sesingkat mungkin kepada masyarakat. Tetapi kesalahan diksi dan imbuhan adalah murni kurangnya pengetahuan akan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal tersebut bisa menimbulkan makna yang berbeda dalam penulisan takrir. Solusi dan sarannya adalah pejabat memiliki tim humas khusus yang berpengalaman dalam bidang bahasa untuk menangani kesalahan penulisan sehingga dapat diminimalkan. Kata kunci: media sosial, takrir, morfologi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here