z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS INTERVENSI TEKNIK DISTRAKSI MENONTON KARTUN EDUKASI TERHADAP SKALA NYERI PADA ANAK USIA TODDLER SAAT PENGAMBILAN DARAH INTRAVENA DI RUANG CEMPAKA ANAK RUMAH SAKIT PELNI JAKARTA
Author(s) -
I Made Mertajaya
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal jkft
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2580-2917
pISSN - 2502-0552
DOI - 10.31000/jkft.v3i2.1285
Subject(s) - medicine , humanities , gynecology , art
ABSTRAK Nyeri  adalah  fenomena  multidimensional  sehingga  sulit  untuk didefinisikan, pengalaman personal dan subjektif, dan tidak ada dua individu yang merasakan nyeri dalam pola yang sama, dalam beberapa kasus perawatan pada anak-anak management rasa sakit ini salah satunya adalah dengan teknik distraksi, teknik distraksi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi nyeri, dalam perawatan anak-anak teknik ini patut dikuasai oleh para tenaga kesehatan khususnya perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan atau mengetahui intervensi teknik distraksi menonton kartun edukasi untuk menurunkan skala nyeri pada anak usia toddler pada saat pengambilan darah intravena. Dari beberapa penelitian didapat bahwa faktor-faktor yang memengaruhi nyeri yaitu usia,  pengetahuan,  jenis kelamin,  pengalaman nyeri  sebelumnya,  temperamen, faktor budaya dan keluarga, faktor situasional, arti nyeri, persepsi nyeri, toleransi nyeri, reaksi nyeri, ansietas, harapan dan efek placebo.Metode penelitian ini merupakan deskriptif sederhana dengan desain penelitian adalah studi kasus, subjek penelitian yang diteliti sebanyak 2 orang.Variabel independent dalam penelitian ini yaitu teknik distraksi menonton kartun edukasi sedangkan variabel dependent meliputi skala nyeri. Analisis hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent dengan menggunakan studi kasus. Hasil penelitian studi kasus yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terjadinya penurunan skala nyeri pada anak usia toddler saat pengambilan darah intravena setelah diberikan intervensi teknik distraksi menonton kartun edukasi, anak yang lebih muda memiliki tingkat nyeri yang lebih tinggi dan semakin bertambah usia tingkat nyerinya menjadi lebih rendah.Saran yang diajukan adalah agar teknik distraksi menonton kartun edukasi sangat perlu menjadi rujukan asuhan keperawatan khususnya anak serta dilaksanakan secara sungguh-sungguh dalam hal menurunkan skala nyeri saat pengambilan darah intravena pada anak. Kata Kunci      : Skala nyeri, Teknik distraksi, Usia toddler.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here