
HUBUNGAN ANTARA KEHAMILAN POSTTERM DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD 45 KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2016
Author(s) -
Wida Wisudawati
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal jkft
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2580-2917
pISSN - 2502-0552
DOI - 10.31000/jkft.v3i1.1015
Subject(s) - medicine
Penyebab utama kematian bayi baru lahir adalah asfiksia pada bayi baru lahir, asfiksia dapat dipengaruhi oleh kehamilan postterm dan ketuban pecah dini. Di RSUD “45” Kabupaten Kuningan tahun 2016 prevalensi asfiksia 254 kasus (19,7%), kehamilan postterm 51 kasus (3,9%).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan antara kehamilan postterm dan ketuban pecah dini dengan asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD “45” Kabupaten Kuningan.Jenis penelitian yang digunakan adalahcase control dengan mengambil sampel sebanyak 254 bayi yang mengalami asfiksia sebagai kasus dan 254 bayi yang tidak asfiksia sebagai kontol.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik puposive sampling, data dianalisis dengan analisis Chi Square. Hasil analisis menunjukanada hubungan antara kehamilan postterm dengan asfiksia pada bayi baru lahir (p =0,037) dan ada hubungan antara ketuban pecah dini dengan asfiksia pada bayi baru lahir (p = 0,000) pada taraf kesalahan 0,05.Petugas kesehatan dan pemerintah hendaknya bekerja sama dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk mencegah kehamilan postterm dan ketuban pecah dini serta untuk peneliti lain diharapkan dapat melaksanakan penelitian dengan data primer. Kata kunci : Kehamilan Postterm, Ketuban Pecah Dini, Asfiksia