
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru SD Berdasarkan Kesulitan Analitis Belajar Bahasa Indonesia Menurut CPD Framework
Author(s) -
Khirjan Nahdi,
Atiaturrahmaniah Atiaturrahmaniah,
Muhammad Sururuddin,
Dukha Yunitasari,
Suhartiwi Suhartiwi,
Herman Wijaya
Publication year - 2021
Publication title -
research and development journal of education (rdje)/rdje (research and development journal of education)
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2657-1056
pISSN - 2406-9744
DOI - 10.30998/rdje.v7i2.9705
Subject(s) - humanities , psychology , art
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) masih fokus pada pengembangan kapasitas guru profesional berdasarkan kapasitas karir guru melalui golongan dan pangkat. PKB berdasarkan kesulitan analitis belajar siswa tidak pernah dilakukan. Padalah, keterampilan menemukan kesulitan belajar siswa strategis dalam menemukan solusi masalah belajar siswa. Kajian ini bertujuan menemukan keterampilan yang dibutuhkan guru dilatarbelakangi oleh kesulitan belajar siswa pada empat keterampilan berbahasa di sekolah dasar. Temuan kajian ini sangat strategis dijadikan bagian kurikulum PKB bersama aspek-aspek kurikulum PKB lainnya dalam peningkatan kapasitas guru secara berkelanjutan. Data kajian dihimpun melalui proses dokumentasi dan survei. Data dokumen berbentuk kriteria ketuntasan minimal (KKM) siswa pada empat keterampilan berbahasa. Data survei berbentuk kesulitan analitis belajar siswa pada empat keterampilan berbahasa. Kedua jenis data dianalisis dengan metode deskriptif dengan tahapan sebagai berikut: a) mendeskripsikan data existing KKM; b) mendeskripsikan kesulitan belajar analitis masing-masing keterampilan berbahasa; dan c) merumuskan kebutuhan PKB berdasarkan kondisi ideal, kesenjangan, dan kebutuhan ideal PKB berdasarkan hasil analitis kesulitan belajar keterampilan berbahasa. Berdasarkan analisis terhadap KKM dan kesulitan belajar siswa, dirumuskan 22 jenis keterampilan yang dibutuhkan guru dalam mengatasi kesulitan analitis belajar bahasa pada empat keterampilan berbahasa. Ke-22 keterampilan tersebut penting dijadikan sebagai bagian keseluruhan kurikulum PKB bagi guru dalam peningkatan kapasitas guru profesional secara berkelanjutan