z-logo
open-access-imgOpen Access
Uji Daya Hambat Ekstrak Jahe Putih Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans Secara in Vitro
Author(s) -
Selline Hadyprana,
Shafa Noer,
Titin Supriyatin
Publication year - 2021
Publication title -
edubiologia
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2774-6267
DOI - 10.30998/edubiologia.v1i2.10142
Subject(s) - candida albicans , microbiology and biotechnology , traditional medicine , pseudomonas aeruginosa , biology , medicine , bacteria , genetics
Saat ini dunia sedang dilanda pandemi virus Corona (Covid-19) dan berbagai cara dianjurkan agar terhindar dari virus ini, salah satunya adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh baik secara tradisional maupun secara modern. Salah satu cara tradisional dalam mencegah mikroorganisme patogen adalah dengan mengkonsumsi rempah-rempah contohnya penggunaan jahe putih ( Zingiber officinale var. Amarum) yang dapat mengganggu kesehatan adalah Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak jahe putih terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans sehingga dapat diketahui apakah ekstrak jahe putih terbukti efektif melawan mikroorganisme bakteri dan jamur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode disk diffusion untuk melihat keefektifan ekstrak jahe pada konsentrasi 20, 40, 60, 80 dan 100% terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans . Hasil penelitian menunjukkan tiap konsentrasi ekstrak jahe putih yang ditentukan akan memberikan nilai daya hambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans , yang artinya semakin tinggi konsentrasi maka semakin kuat daya hambat yang diberikan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here