z-logo
open-access-imgOpen Access
PROSES ENKULTURASI DALAM BUDAYA ENTAS-ENTAS, PRASWALA GARA, DAN PUJAN KAPAT (SISTEM SOSIAL LOKAL:ANTAR ETNIS KABUPATEN PROBOLINGGO)
Author(s) -
Ali Alamsyah
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal komunikatio/jurnal komunikatio
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-8002
pISSN - 2442-3882
DOI - 10.30997/jk.v1i1.120
Subject(s) - humanities , art
Masyarakat Tengger memiliki budaya yang menarik dan unik yang masih terjaga dengan baik. Meskipun faktor eksternal yang kuat mempengaruhi ( intensitas tinggi kegiatan pariwisata ) beberapa tradisi yang masih dilestarikan dengan baik , beberapa di antaranya entas - entas , Praswala Gara , dan Pujan Kapat . Tradisi-tradisi ini berlaku bersama dengan proses komunikasi dan ini menjadi aspek yang menarik untuk belajar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2014. Metode yang digunakan adalah studi kasus kuallitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upacara adat di masyarakat Tengger umumnya dibagi menjadi orang-orang mengenai ruang lingkup keluarga dan ruang lingkup desa . Pola komunikasi dipraktekkan di kalangan masyarakat Tengger adalah salah satu vertikal , di mana pemimpin atau kelompok terhormat memiliki posisi penting dan ditaati oleh -Nya orang / bawahan , yang merupakan refleksi dari paternalistik budaya masih dipraktekkan . Pola semacam ini komunikasi dapat dilihat dalam beberapa proses belajar-mengajar yang dilakukan baik di forum formal dan nonformal dan ritual mengenai kelompok , sunctions , dan alokasi posisi.Kata Kunci : Komunikasi, Masyarakat Tengger, Pendidikan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here